Kepala Badan Pertanaha Nasional Republik Indonesia (BPN RI) Hendarman Supandji meminta kepada jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu untuk memperbaiki desain dan tata letak ruangan kantor, sehingga proses pelayanan menjadi lebih efisien, nyaman dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). “Salah satu pembenahan yang paling prioritas adalah pemisahan antara Front Office dengan Back Office sebagaimana rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi,” jelasnya kepada para wartawan di Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, Kamis (18/2).
Berdasarkan hasil kunjungan kerja selama tiga hari, mulai tanggal 17 hingga 19 Februari 2014, ke Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu, Kantor Pertanahan Kota Bengkulu, Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Rejang Lebong, Kepala BPN RI menilai bahwa desain dan tata letak ruangan masih belum baik sehingga ke depan perlu dilakukan pembenahan.
Pembenahan tidak hanya menyangkut loket saja, tapi juga ruang kerja yang lain. “Menurut saya posisi mushola mestinya tidak di sini. Coba minta bantuan ahli desain bangunan, supaya kantor kita kelihatan indah, rapi dan efisien,” perintah Hendarman kepada Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu Simson Sembiring saat meninjau ruangan kerja Kantor Pertanahan Kabupaten Kepahiang.
Menurut Kepala BPN RI, secara garis besar kinerja jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu sudah cukup baik. Hal ini terlihat dari lima penghargaan yang berhasil diraih oleh jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu, yaitu sebagai Provinsi Terbaik dalam Menindaklanjuti Temuan Inspektorat Utama; Peringkat I Capaian Kinerja Pengelolaan Pertanahan untuk Kantor Wilayah BPN Tipe C; Peringkat II Tertib Pengelolaan Barang Milik Negara untuk Kantor Wilayah BPN Tipe C; Peringkat I Penghargaan Citra Pelayanan Pertanahan untuk Kantor Pertanahan Tipe A di Kantor Wilayah BPN Tipe C (Kantor Pertanahan Kota Bengkulu); dan Peringkat III Penghargaan Citra Pelayanan Pertanahan untuk Kantor Pertanahan Tipe C di Kantor Wilayah BPN Tipe C (Kantor Pertahan Kabupaten Kepahiang).
Namun demikian ia meminta agar jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Bengkulu tidak cepat berpuas diri. Pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, aparat BPN tidak boleh mempersulit rakyat, sehingga motto pelayanan BPN yang cepat, murah, sederhana, pasti dan anti korupsi dapat dilaksanakan secara nyata, tegas Hendarman.
( sumber :  http://www.bpn.go.id/ )