PERANAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM PENETAPAN BATAS WILAYAH
Posted In:
ARTIKEL PERTANAHAN
.
By prasetyobpn.blogspot.com
Berbicara mengenai batas selalu
diawali dengan cerita sejarah beberapa abad sebelum Masehi tentang
petani-petani Mesir di lembah sangat subur Sungai Nijl, setiap tahun selalu kesulitan menemukan
kembali batas tanahnya akibat hilang
tersapu banjir. Di Indonesia peristiwa meletusnya Gunung Galunggung di Jawa
Barat, laharnya menyapu bersih
batas-batas pemilikan tanah. Terakhir bencana Tsunami di Nanggro Aceh
Darussalam tidak hanya menghilangkan
batas-batas pemilikan tanah tetapi berikut data rekaman tentang batas-batas
tersebut.
Permasalahan batas sudah muncul
sejak jaman Adam dan Hawa, perlunya menunjukkan batas sudah ada sejak lama
sebelum dikenal pendaftaran pemilikan tanah, pengusiran Adam dan Hawa dari
Taman Eden tentunya harus sudah diketahui terlebih dahulu batas dari Taman Eden. Bagaimana batas itu ditunjukkan?
Burung-burung, hewan-hewan, dan bahkan ikan-ikan mengenal daerahnya secara
instink atau naluri; mereka mentaati batas-batas yang tidak dikenal manusia.
Manusia sendiri memerlukan suatu macam tanda untuk dapat menunjukkan daerahnya, manusia tidak punya indera tambahan seperti merpati
pos mengetahui jalan pulang tanpa peta atau tonggak tanda penunjuk jalan di
atas tanah.
Dipresentasikan oleh Ir. Tjahjo Arianto, SH.,
M.Hum, Kepala Bidang Survei Pengukuran dan Pemetaan Kanwil BPN Provinsi Jawa
Timur dalam Seminar Nasional peringatan setengah abad
Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada
pada tanggal 26 Juni 2009
0 Responses to PERANAN BADAN PERTANAHAN NASIONAL DALAM PENETAPAN BATAS WILAYAH
Something to say?